![]() |
Lalu Muhannad Iqbal melayani awak media saat diwawancarai |
Garis Merah- Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik mungkin termasuk dalam pemilihan dan penempatan para pejabat.
Iqbal juga membantah dengan tegas apabila adanya oknum non struktural yang menekan dirinya dalam mengambil kebijakan khususnya penempatan pejabat di era penerintahannya.
Kepada awak media usai menggelar pertemuan dengan para kepala OPD NTB Senin 3 Maret 2025, mantan Dubes Turki ini menegaskan bahwa dirinya akan menerapkan kebijakan yang profesional dan tidak ada otorisasi pihak lain termasuk orang terdekatnya terkait kebijakan pemilihan dan penempatan pejabat.
"Saya sampaikan bahwa pokoknya saya tidak mau otorisasi apapun untuk bicara (jabatan) kepada saya, teman tidur sayapun yakni istri saya tidak ada otorisasi apa lagi pihak luar, tidak ada otorisasi jual beli jabatan dan proyek," tegas Iqbal.
Iqbal menyatakan persoalan pengisian jabatan atau penunjukan pejabat harus melalui mekanisme yang telah diatur, bahkan harus melewati seleksi dan kepatutan sehingga memunculkan pejabat yang berintegritas dan profesioanal.
"Kita pastikan yang bekerja didalam sistem, urusan pemerintahan biarkan yang didalam sistem bekerja mereka digaji untuk bekerja jadi biarkan mereka bekerja," pungkasnya. (GM1)
0 Komentar