Pemilih Mulai Dewasa, Paska Pencoblosan Kondisi Lombok Timur Kondusif |
Garis Merah- Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu daerah yang paling di perhatikan oleh penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah dan Aparat kepolisian.
Dengan jumlah lima pasangan calon yang bertarung di Pemilihan Bupati, Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu daerah yang rawan konflik dan potensi terjadinya pelanggaran.
Namun potensi terjadinya kecurangan, gesekan antara pendukung dan praktek kecurangan lainnya nyaris tidak terjadi.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Johari Marjan mengakui sebelum pencoblosan ada kekhawatiran terjadinya gesekan antara pendukung dan potensi kecurangan lainnya.
Namun sehari setelah pencoblosan kondisi Lombok Timur dari pantauan media ini berlangsung normal.
Marjan mengatakan lancarnya proses pemilihan karena pemilih telah bersikap dewasa.
"Setelah pengalaman berkali kali Pemilihan, para pemilih sudah mulai dewasa sementara kami belum menemukan adanya kecurangan atau potensi keributan antar pendukung, saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Lombok Timur yang ikut serta menjaga kondusifitas daerah," Katanya.
Pada Pemilihan yang digelar hari Rabu 27 November 2024 dari hasil Quick Count pasangan H. Harus Warrisin- Edwin Hadi Wijaya (Iron-Edwin) memperoleh suara terbanyak meninggal empat pesaingnya.
Iron-Edwin dari hasil hitung cepat meraih 34,60 persen yang disusul peringkat kedua Lutfi-Wahid dengan 22,81 persen, peringkat ketiga SJP-Fatihin dengan meraih 20,97 persen, Rumaksi-Sukiman meraih 12,68 di peringkat ke empat dan terakhir Tanwir-Paelori 8,94 persen.(GM1)
0 Komentar