 |
| Wisatawan menikmati destinasi dj Kota Batu Malang |
Garis Merah- Pemerintah Kota Batu Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
Pada tahun 2024 Pemkot Batu menargetkan angka kunjungan wisatawan tembus di angka 11 juta orang. Jumlah ini bertambah dibanding tahun lalu yang mencapai 10 juta orang.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Batu Nova Dwi Andriany saat menerima kunjungan Forum Wartawan Provinsi NTB, Rabu (12/9) mengatakan angka kunjungan wisatawan di Kota Batu sempat jatuh ke titik terendah yakni sebanyak 1 juta orang pada saat pandemi.
Namun perlahan tapi pasti angka kunjungan merangkak naik dan terus melejit.
"Saat pandemi covid-19 wisatawan yang datang hanya 1 juta orang, ada pembataaan serta work from home menjadi penyebab menurunnya angka kunjungan tersebut," Papar Nova.
Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kota Wisata ini, Pemkot Batu kata Nova telah menyiapkan 77 event serta puluhan event tingkat desa yang akan digelar sepanjang tahun 2024.
Adapun dua event unggulan yang menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Batu ucap Nova adalah Bantengan dan Batu Street Food Festival.
"Bantengan itu bisa digelar sehari penuh bahkan sampai subuh saking peminatnya banyak dan event ini ditunggu tunggu oleh wisatawan," Jelas Nova.
Meski wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu di dominasi oleh warga Jawa Timur pada khususnya nya namun promosi dan kerjasama dengan berbagai pihak terus dilakukan agar wisatawan dari seluruh Indonesia dan mancanegara datang berwisata ke tempat ini.
Kota Batu sendiri tidak hanya mengandalkan suasa alam yang alami tetapi saat ini Pemkot Batu telah bekerjasama dengan berbagai vendor untuk membuat destinasi wisata buatan.
"Kami saat ini lebih ke wisata buatan dimana kami bekerjasama dengan pengelola Jatim Park meski wisata alam dan agrowisata masih tetap eksis," Pungkas Nova.
Sementara Tarmidzi pimpinan rombongan Forum Wartawan Pemprov NTB dan Biro Administrasi Pimpinan mengaku terkesan dengan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Batu.
Wilayah yang hanya terdiri dari tiga kecamatan tersebut mampu mendatangkan 10 juta wisatawan dalam setahun.
"Tentu ini mengejutkan, kita di NTB hanya baru menargetkan 2,5 juta wisatawan, kami banyak mendapatkan informasi pengelolaan pariwisata di Batu," Ujarnya.
Tarmidzi berharap ada kerjasama dan kolaborasi antara dua daerah dalam bidang pariwisata. NTB yang terkenal dengan berbagai destinasi kelas dunia serta event MotoGP berharap bisa menjadi magnet wisatawan di Indonesia untuk berkunjung ke NTB.
"Semoga kedepannya ada kerjasama ya, kita promosikan pariwisata NTB di Jawa Timur, insyaallah semua bisa kita lakukan,' pungkas Ajik panggilan akrabnya.(GM1)
0 Komentar