Diduga Depresi Seorang Pria di Pujut Coba Bunuh Diri di Atas Pohon Kelapa

Tim SAR berhasil mengevakuasi Amaq Saidin yang mencoba bunuh diri di atas pohon kelapa

Garis Merah- Warga Dusun Terarung-rarung Desa Bangket Paraq Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah digegerkan dengan perbuatan salah satu warganya yakni Amaq Sadin, laki-laki berusia 40 tahun tersebut diketahui bakal melakukan aksi bunuh diri dengan cara naik ke pohon kelapa. 

Amaq  Sadin yang telah berada di pohon kelapa mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat, sebelumnya Amaq Saidin juga terlihat lemas karena menenggak racun rumput. Pihak keluarga dan warga sekitar sontak panik dan meminta Amaq Saidin untuk turun. 

Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa tersebut juga mencoba menenangkan Amaq Saidin dan meminta bantuan ke Tim SAR agar mengevakuasi korban. 

Mendapatkan informasi adanya warga yang nekat ingin bunuh diri Kantor SAR Mataram memberangkatkan personilnya untuk membantu proses evakuasi.

"Kami terima informasi dari Bhabinkhamtibmas Pujut kemarin siang," kata Lalu Wahyu Efendi, Kepala Kantor SAR Mataram, Senin (9/9).

Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sebelumnya menjalani perawatan selama tiga minggu akibat mengalami depresi berat. Sempat merasa sembuh dan korban menghentikan komsumsi obat. Beberapa hari terakhir gelaja depresi muncul lagi, namun korban menolak menjalani perawatan kembali.

"Berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada malam hari," ucap wahyu.

Selanjutnya tim SAR gabungan membawa korban ke Rumah Sakit Mandalika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Kondisi korban lemas, diduga akibat minum racun rumput saat masih di atas pohon," tandasnya.

Turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Perhubungan, perangkat desa, pihak keluarga, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Tengah lainnya.(GM1)