 |
| PJ Gubernur NTB Hasanudin semangati atlit Hapkido |
Garis Merah- Cabang olahraga Hapkido merupakan cabor baru di NTB. Meski begitu, peluang atlet Hapkido NTB untuk meraih medali sangat terbuka di PON XXI.
Pada PON XXI Aceh - Sumatera Utara, Hapkido NTB hanya mengirim dua atlet. Ini berdasarkan data dan strategi pelatih yang mengacu pada hasil Pra-PON dan Pemusatan Latihan Saerah (Pelatda) yang dilakukan.
Pelatih Pelatda Hapkido NTB, Awan Darmawan, menyebutkan dua atlet NTB yang akan turun di PON 2024, adalah Muhammad Al Fajrin dan Rizky Nova Pratama. Fajrin turun di kategori seni nakbop atau teknik lompatan dan Rizky di kategori dayyun over 84 kilogram.
”Kita sangat berpotensi untuk membawa pulang minimal satu medali emas,” ujar Awan optimis.
Awan menjelaskan, Fajrin berhasil meraih peringkat ketiga nasional saat mengikuti Pra-PON. Bermodal prestasi ini Hapkido NTB berpeluang meraih medali emas. Selain itu, Fajrin juga sudah berhasil mencapai loncatan setinggi 170 centimeter. Sedangkan rekor tertinggi dipegang Aceh dengan loncatan setinggi 180 centimeter.
”Tetapi tentunya saya tetap optimis tidak ada yang tidak mungkin,” katanya mantap.
Sementara itu, atlet keduanya turun di kategori tarung menempati peringkat enam saat Pra-PON. Namun sepanjang perjalanan Pelatda, peringkat tersebut akan terus dikejar, minimal bisa meraih medali perunggu pada PON yang akan dimulai 8 September mendatang.
Menurut Awan, untuk kategori tarung, atlet NTB memiliki peluang dan keberuntungan dari komposisi bagan pertandingan. Sebab dari bagan tersebut, atlet NTB akan langsung ke perdelapan final. Dengan begitu dari posisi ini atlet NTB berpotensi menaikkan peringkatnya minimal medali perunggu.
”Artinya, kita cukup mengalahkan satu kontestan, kita sudah masuk ke perempatfinal. Kita berharap semoga atlet kita mendapatkan lawan diperingkat tujuhnya,” ucapnya. (GM1)
0 Komentar