Breaking News

Diganti Sebagai PJ Gubernur NTB, Miq Gita: Sudah Waktunya dan Bukan Hal Luar Biasa

H. Lalu Gita Ariadi

Garis Merah- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengganti Penjabat Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi. Adapun informasi yang bakal menggantikan Lalu Gita adalah Mayjen TNI (Purn) Hasanudin. 


Lalu Gita kepada awak media di Pendopo  Gubernur NTB, Sabtu (22/6) membenarkan telah menerima undangan pelantikan PJ Gubernur NTB yang baru. 


Gita juga menyatakan pergantian PJ ini memang sudah waktunya dan bukan suatu hal yang luar biasa. 


"Sudah tiga kali di evaluasi istilahnya evaluasi triwulan dan memang sudah waktunya, sebelumnya juga kita sudah vicon terkait pergantian ini, tidak ada masalah, pergantian ini juga bukan sesuatu yang luar biasa," Kata Miq Gita panggilan akrabnya. 


Miq Gita menambahkan pergantian jabatan PJ Gubernur ini juga karena pertimbangan akan maju pada Pilgub NTB 2024.


"Kita sudah sampaikan ke pak Tito bahwa saya akan maju pada kontestasi Pilgub NTB dan ini menjadi pertimbangan pak menteri juga mengganti saya," Ucap Gita. 


Lalu Gita mengaku dirinya telah mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai PJ Gubernur NTB. Sesuai Permendagri yang baru setiap PJ yang berkeinginan maju pada Pemilihan Kepala daerah harus menyampaikan surat pengunduran diri 40 hari sebelum pendaftaran di KPU. 


"Sejatinya saya sudah mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai PJ karena saya akan maju pada Pilgub NTB, tetapi karena surat pergantian yang datang duluan maka saya tidak perlu lagi mengirimkan surat pengunduran diri," Papar mantan Kabag Humas Pemprov NTB ini. 


Kembali Menduduki Jabatan Sekda NTB 


Setelah tidak lagi menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB, posisi Miq Gita akan kembali ke jabatan awal yakni  Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. 


"Setelah tidak menjadi PJ ya kita kembali ke jabatan pangkal yakni sebagai Sekda lagi," Jelas Miq Gita. 


Lalu Gita juga menyatakan selama menjabat sebagai PJ Gubernur NTB terdapat empat tugas utama yang harus di kerjakan yakni penurunan kemiskinan  ekstrim, penurunan stunting, pengendalian inflasi dan menyukseskan pemilihan umum dan pemilihan presiden. 


Dari ke empat tugas tersebut juga diklaim telah sukses dilaksanakan meski menjabat sebagai PJ selama sembilan bulan. 


"Penurunan kemiskinan ekstrim terus berproses, sedangkan penurunan stunting alhamdulilah angka stunting kita turun 8,1 persen dari 32,7 persen angka stunting, pengendalian inflasi kita mendapatkan penghargaan terbaik sebagai provinsi terbaik di wilayah Nusa Tenggara dan pemilu atau pilpres berjalan aman di NTB, " Paparnya. 


Kawal Masa Transisi PJ Gubernur


Selain kembali ke jabatan semula yakni sebagai Sekda NTB yang mengatur ritme birokrasi di Pemprov NTB, Lalu Gita Ariadi juga menegaskan akan mengawal secara penuh masa transisi dari PJ sebelumnya ke PJ yang baru. 


Bahkan Miq Gita telah menunjuk ajudan dan protokoler untuk PJ Gubernur NTB yang baru. Selain itu akan mempersiapkan acara penyambutan untuk PJ Gubernur yang baru. 


"Saya sudah perintahkan untuk ajudan dan protokoler PJ Gubernur yang baru walaupun nanti misalnya pak PJ yang baru membawa ajudan tetapi kita tetap mempersiapkan segala kebutuhan PJ yang baru ini termasuk nanti acara penyambutan," beber Miq Gita. 


Lalu Gita kembali menegaskan bahwa pergantian PJ Gubernur ini adalah proses administrasi dan sesuai kebutuhan nasional. Sebagai seorang ASN kata Miq Gita harus siap ditempatkan dan ditugaskan dimana saja.


"Konsekwensi sebagai ASN ditugaskan siap dimana saja, tegak lurus terhadap pemerintah," Pungkas Gita.(GM1) 

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close