 |
| Foto Hiu Paus, foto/oodnewsfromindonesia.id |
Garis Merah- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung dikembangkannya wisata bahari hiu paus di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Bapak Muslim, ST.,M.Si, dalam kegiatan diseminasi hasil kajian daya dukung wisata hiu paus di teluk saleh oleh Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), di Lombok Barat, Rabu (18/1).
Dalam arahannya Kadislutkan NTB mendorong agar YKCI dalam melakukan kajian daya dukung wisata hiu paus di Teluk Saleh harus memberikan dampak positif bagi pengelolaan ekowisata di Teluk Saleh.
"Mari kita hadirkan kemaslahatan bagi masyarakat dimana masyarakat mendapatkan nilai tambah dengan adanya hiu paus ini di wilayah mereka," jelas Muslim.
Lebih lanjut, ia juga mengarahkan agar kajian yang dilakukan adalah yang benar-benar berpengaruh bagi keberlanjutan wisata hiu paus di Teluk Saleh.
Muslim juga menyoroti faktor ekologi, penguatan kelembagaan serta tata kelola wisata hiu paus ini juga mejadi sangat penting untuk diperbaiki sehingga sinergi dengan seluruh stakeholder dan penguatan kapasitas masyarakat juga perlu diperhatikan agak wisata hiu paus di Teluk Saleh dapat berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Sejak tahun 2018, Teluk Saleh mulai dikembangkan sebagai lokasi ekowisata hiu paus (Rhincodon typus). Menurut Conservation International (CI) Indonesia, di kawasan ini teridentifikasi 49 hiu paus setiap hari.(GM1)
0 Komentar