Breaking News

Biaya MXGP Ditaksir Rp 58 Milyar, Ridwansyah: Tidak Pakai APBD NTB

Kadis PUPR NTB Ridwansyah tegaskan Pemprov NTB tidak keluarkan dana dari APBD NTB untuk MXGP

Garis Merah- Persiapan pelaksanaan balap motor cross nomor satu dunia MXGP yang akan digelar di Samota Kabupaten Sumbawa terus digenjot. 


Pemkab Sumbawa, Provinsi NTB bersama dua promotor nasional yakni Samota Endurance Gemilang (SEG) dan Sport Talenta Indonesia (STI) terus berkerja untuk memenuhi tenggat waktu penyelesaian kebutuhan untuk balapan MXGP. 


Untuk bisa menggelar balapan motor cross MXGP ditaksir dibutuhkan biaya sebesar Rp 58 Milyar.


Komandan lapangan MXGP sekaligus Kepala. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan Rp. 58 Milyar tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan MXGP mulai dari sirkuit hingga pembangunan fasilitas penunjang di area sirkuit. 


"Estimasi biaya untuk penyelenggaraan MXGP ini sebesar Rp 58 milyar, banyak hal yang bisa dikerjakan mulai dari lahan sirkuit, pembangunan sirkuit dan fasilitas penunjang termasuk membayar promoting fee," ujar Ridwan Syah saat diwawancarai di ruangannya, Sabtu (16/4).


Dikonfirmasi apakah dalam penyelenggaraan MXGP, Pemprov NTB menggelontorkan anggaran dari APBD, Ridwansyah menegaskan Pemprov NTB tidak mengeluarkan dana untuk MXGP. Semua pembiayaan untuk MXGP kata Ridwansyah ditanggung oleh dua promotor dan sponsor. 


"Saya tegaskan tidak ada uang APBD yang dipakai untuk MXGP, jadi semua kebutuhan MXGP berasal dari dua promotor yaitu STI dan SEG serta sponsor, jadi tidak ada dana APBD di MXGP," tegasnya. 


Adapun sejumlah pembangunan infrastruktur di Pulau Sumbawa kata Dae Iwan panggilannya lebih pada program yang memang sudah terjadwalkan. 


"Ada beberapa pembangunan infrastruktur tetapi itu memang program yang sudah terjadwal dan ada yang sifatnya urgen, misal jalan nasional dari pototano hingga ke bima itu kan memang ruas jalan yang harus di perbiki atau di tingkatkan, untuk penebalan landasan menjadi kewenangan Kemenhub," papar pria murah senyum ini. 


Pemprov NTB sendiri dalam MXGP ini kata Ridwansyah sebagai suporting. Terutama untuk UMKM dimana akan bekerjasama dengan Pemkab Sumbawa untuk menyediakan stand di area MXGP. 


"Kita lebih pada suporting, pak gubernur mengatakan bagaimana caranya MXGP tidak sampai menggunakan APBD, saat ini pak gub sedang melobi sejumlah pihak agar mau menjadi sponsor MXGP," pungkas Ridwansyah.(GM1)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close