![]() |
Ilustrasi kissmark, Foto/okezone.com |
Mataram- Melakukan kontak fisik yang terlampau bergairah dengan pasangan memang sah-sah saja untuk dilakukan. Hanya saja, usahakan jangan kelewat batas dan meninggalkan bekas, ya.
Pasalnya, meski terkesan remeh, bekas ciuman atau cupang ini bisa mengganggu penampilan dan memengaruhi rasa percaya diri Anda. Bagaimana tidak, bayangkan jika Anda harus menemui atasan di kantor atau klien penting, tetapi ada bekas cupangan di leher Anda.
Jika aktivitas intim dengan pasangan sudah telanjur meninggalkan bekas cupangan, Anda tidak usah panik. Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah untuk menghilangkan bekas cupang atau kissmark di tubuh. Simak tips-tips berikut ini:
1. Kompres dingin di bagian yang memar
Tips ini cukup mudah untuk dicoba. Pertama-tama, masukan es batu ke dalam plastik, kemudian bungkus plastik tersebut dengan kain atau handuk. Setelah itu, tempelkan handuk berisi es batu tadi ke area yang memar selama 15-20, seperti di leher atau lengan Anda. Hindari menempelkan es batu langsung ke kulit, ya.
Langkah mengompres ini bisa Anda ulangi setiap jam selama 1-2 hari. Ingat, menghilangkan bekas memar, termasuk cupangan, memang tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan.
2. Kompres dengan air hangat
Tidak hanya dengan kompres dingin, menghilangkan bekas ciuman juga bisa dilakukan dengan cara kompres air hangat. Cara ini sebaiknya dilakukan 2 hari setelah Anda selesai mengompres bekas cupang dengan air dingin atau es batu.
3. Lidah buaya
Anda juga bisa memanfaatkan lidah buaya sebagai cara menghilangkan bekas cupang, baik di leher maupun area kulit lainnya. Menurut sebuah studi dari Iranian Journal of Medical Sciences, lidah buaya alias aloe vera dipercaya dapat mengurangi peradangan serta mempercepat proses penyembuhan luka. Lidah buaya juga dapat meningkatkan elastisitas serta memperkuat jaringan kulit Anda.
Yang perlu Anda lakukan adalah menempelkan gel lidah buaya ke daerah kulit yang terdapat bekas cupangan. Biarkan gel tersebut di kulit hingga kering. Cara ini niscaya dapat membantu menghilangkan bekas merah atau cupang di leher.
4. Memakai obat-obatan
Pemakaian obat-obatan medis juga bisa Anda coba untuk mengurangi bekas memar atau cupang. Selain itu, terdapat pula obat-obatan yang bisa Anda konsumsi agar rasa nyeri di bagian memar dapat mereda.
Untuk memar, Anda dapat mencoba obat dalam bentuk krim atau gel dengan kandungan heparin, vitamin K, atau bromelain. Obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen bisa Anda pilih sebagai pereda rasa sakit.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut. Pasalnya, ada beberapa jenis obat yang tidak boleh digunakan jika Anda memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
5. Minyak lavender
Minyak esensial (essential oil) yang terbuat dari bahan-bahan alami telah dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Salah satunya adalah pemakaian minyak lavender, yang bisa juga Anda pilih sebagai cara menghilangkan bekas memar atau cupang.
Berdasarkan sebuah studi dari Journal of Obstetrics and Gynaecology, minyak lavender diyakini mampu mengurangi memar pada luka jahitan wanita yang baru saja melewati proses persalinan.
Anda bisa mengaplikasikan beberapa tetes minyak lavender ke bagian kulit yang terdapat cupangan. Akan tetapi, tidak semua minyak esensial aman untuk dioleskan langsung ke kulit.
Sebaiknya, diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan bahan-bahan herbal untuk mengobati memar atau cupangan yang Anda alami.
Itulah tadi berbagai cara menghilangkan bekas cupang yang bisa Anda jajal di rumah. Kuncinya adalah bersabar karena tanda memar tidak bisa dihilangkan dalam waktu singkat.(GM1)
0 Komentar